Selasa, 01 Maret 2011

Tukang gigi bisa pasang behel ????

Berdasarkan wawancara langsung dengan dr Anggi, salah satu dokter gigi di Purwokerto

Beberapa minggu yang lalu, saat aku sedang melakukan perjalanan belajar ke Banjarnegara, saat naik bis, mataku ikut menyusuri setiap jalan yang kulalui dari banyumas ke Banjarnegara..

Tak sengaja, aku melihat dua buah spanduk yang sangat menarik menurutku.. spanduk kecil atau pengumuman yang tidak resmi, terpampang di depan salah satu penduduk di Mandiraja..

Pengumuman itu berbunyi, Menerima pasang behel.. pengumuman itu membuat aku terheran-heran, karena disana tidak tertulis nama seorang dokterpun, atau orang yang bergelar dr.. dan disebelahnya tertulis tukang gigi..ohh, ternyata tukang gigi itu bisa pasang behel.tapi mana bisa ya, tukang gigi bisa pasang behel, emang mereka punya basic ilmu kedokteran ortodentis apa.. kataku dalam hati

..
Ku lewati lagi, jalan-jalan menuju Banjarnegara..ku temukan kembali, pengumuman yang bunyinya hampir sama seperti itu.. dan makin lah membuat aku bertanya-tanya , apa sebenarnya yang terjadi, ada yang tidak beres nich, mana bisa tukang gigi pasang behel.. wah-wah, aku harus konfirmasi dengan dokter anggi nich..

Kejadian-kejadian tersebut juga mengingatkanku, pada peristiwa dahulu kala, beberapa bulan yang lalu setelah aku pasang behel. aku bertemu dengan seorang tukang gigi. Dia bertanya kepadaku, dimana aku pasang behel dan ku jawab 5 juta.. tukang gigi itu menanggapi dengan mengatakan kalau di tempat saya cukup dua juta mba.. Mendengar hal itu aku tidak tertarik dan tidak tergiur sama sekali, mungkin dilihat dari harga memang terlampaui jauh sekali, dan bisa berhemat apalagi hemat itu sesuai sifatku yang kata orang super ngirit..xixixi

tetapi untuk kesehatan bukan masalah hemat, atau uang saja yang harus kita pikirkan, kenyamanan, ilmu dan manfaat... sebab tukang gigi yang menurutku mungkin tidak berpendidikan apapun mana mungkin bisa pasang behel dengan benar tanpa efek samping..

Kemudian, pada hari sabtu kemarin, tanggal 27 feb 2011, aku bertanya kepada dokter Anggi tentang fenomena ini, fenomena tentang tukang gigi yang bisa pasang behel?
Ternyata memang fenomena ini sedang gencar-gencarnya terjadi di Indonesia, bahkan di Kota besar seperti jakarta sudah mewabah tukang gigi menjadi ortodentis..dan harganya pun bisa jauh lebih miring dari yang ku sangka.. dari 600.000 sampai 2.000.000.. sangat murah dan menggiurkan bukan..

hanya dengan uang segitu kita bisa memasang behel, yang katanya lagi tren..
Beliau mengatakan, sudah banyak orang yang tertipu dengan tukang gigi-tukang gigi yang bisa memasang behel dengan harga murah.. misalnya, mereka menjadi terjangkit penyakit sariawan yang tidak kunjung sembuh sembuh sejak pasang behel, padahal normalnya jika orang sariawan pas pasang behel adalah satu sampai tiga hari, dan ada juga pasien yang semakin tidak suka makan selama lebih dari sebulan gara-gara pasang di tukang gigi..

Baru-Baru ini menurut dokter Anggi, salah satu pasiennya juga ada yang memasang behel di tukang gigi dengan harga 1.500.000. menurut beliau, tukang gigi itu hanya memasang saja tanpa melihat pada bentuk atau struktur gigi, atau dengan kata lain, asal pasang behel yang penting behel terpasang pada gigi..

Akibat dari tukang gigi tersebut dapat dipastikan merugikan masyarakat pada umumnya yang menjadi konsumen..dan dokter gigi pada khususnya, dimana terdapat kurangnya pengawasan sehingga tukang gigi bisa mencuri ilmu mentah dari dokter gigi..



Tidak ada komentar: