Jumat, 18 Maret 2011

Macam disfemia

Deskripsi data Disfemia

Disfemia Bentuk Kata

Data yang diperoleh menunjukkan jumlah disfemia berbentuk kata dari surat kabar Pikiran Rakyat yang diteliti sebanyak 58 kata.

Untuk memperjelas informasi di atas, berikut disajikan contoh disfemia berbentuk kata

(1) Misalnya pembangunan sekolah yang ambruk atau pembangunan jalan yang akan berdampak langsung pada pembangunan ekonomi masyarakat.

(2) Irpan Ansori mengatakan penerimaan dana tersebut bukan perbuatan dengan katagori korupsi.

Pada kalimat Misalnya pembangunan sekolah yang ambruk atau pembangunan jalan yang akan berdampak langsung pada pembangunan ekonomi masyarakat, terdapat kata ambruk yang merupakan ungkapan kasar dari kata roboh. Sedangkan pada kalimat Irpan Ansori mengatakan penerimaan dana tersebut bukan perbuatan dengan katagori korupsi, terdapat kata korupsi yang digunakan sebagai ungkapan kasar kata menggelapkan uang/mengguna-kan uang.

Disfemia Bentuk Frase

Data yang diperoleh menunjukkan jumlah disfemia berbentuk frase dari surat kabar Pikiran Rakyat yang diteliti sebanyak 13 frase.

Untuk memperjelas informasi di atas, berikut disajikan contoh disfemia berbentuk frase

(1) Menurut pejabat daerah, usul tersebut memang bagus namun akan memakan biaya yang cukup besar.

(2) Kunjungan itu memberikan kesempatan kepada orang yang berpikiran buruk bertengkar sendiri.

Frase memakan biaya pada kalimat Menurut pejabat daerah, usul tersebut memang bagus namun akan memakan biaya yang cukup besar digunakan sebagai ungkapan kasar dari membutuhkan banyak dana. Sedangkan frase berpikiran buruk pada kalimat Kunjungan itu memberikan kesempatan kepada orang yang berpikiran buruk bertengkar sendiri digunakan sebagai ungkapan kasar dari berpikiran jelek.

Disfemia Bentuk Klausa

Data yang diperoleh menunjukkan jumlah disfemia berbentuk klausa dari surat kabar Pikiran Rakyat yang diteliti sebanyak 1 klausa.

Untuk memperjelas informasi di atas, berikut disajikan contoh disfemia berbentuk klausa.

- PMII IAIN Sunan Gunung Jati dan BDMB, menuntut Pemerintah berani menyita aset konglomerat hitam.

Pada kalimat PMII IAIN Sunan Gunung Jati dan BDMB, menuntut Pemerintah berani menyita aset konglomerat hitam terdapat klausa berani menyita aset konglomerat hitam yang digunakan sebagai ungkapan kasar untuk menyatakan bahwa tidak usah takut untuk mengambil kekayaan dari perusahaan yang banyak merugikan pemerintah.

Disfemia Bentuk Akronim

Selama satu minggu melakukan penelitian eufemia dan disfemia di surat kabar Pikiran Rakyat, data yang diperoleh menunnjukkan tidak terdapat satu pun disfemia bentuk akronim.

Tidak ada komentar: