Rabu, 23 Maret 2011

5 langkah menjadikan anak sopan

Anak kecil jaman sekarang jarang sekali yang memiliki unggah-ungguh (tata krama) atau sopan santun. Mereka tidak bisa membedakan bicara dengan orang tua atau berbicara dengan temannya. Mereka berprilaku tidak sopan senonoh dan tak jarang dari mereka berbicara yang tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang anak-anak yang masih polos..

Perilaku demikian, benar-benar membuat orang tua atau orang dewasa mengelus dada, padahal mereka dari rumah ataupun dari sekolah sudah dibekali dengan pendidikan budi pekerti. tetap saja hasilnya tidak bisa dilihat dari tingkah laku mereka.

Oleh karena itu, saya selaku pendidik, ingin sekali belajar untuk mengajari anak-anak tentang sopan santun. Saya akan menerapkan 5 langkah di bawah ini untuk mendidik anak-anak didik saya sebagai anak-anak yang sopan

Tiga kata

Mulailah dengan tiga kata yaitu 'tolong', 'terima kasih', dan 'bolehkah'. Jika masih belum bisa bicara, ajari anak untuk menyampaikannya melalui gerakan tangan. Beritahu anak kapan harus mengatakannya dan beri contoh langsung dalam praktek.

Rutin dan konsisten

Sekali Anda mengajari cara tersebut, Anda harus konsisten untuk terus menerapkannya. Apa pun kondisinya. Anak masih belum banyak memahami toleransi dalam bersikap, jadi usahakan semua kondisi berjalan seperti yang telah diajarkan. Contohnya : Ajar anak untuk berkata 'maaf'. Namun saat dia tidak sengaja melakukannya, kata maaf juga masih berlaku walaupun pada orang dewasa ada anggapan jika hal itu tidak sengaja maka tidak perlu meminta maaf.

Bentuk yang ideal

Anda tentu memiliki sikap, cara berpikir dan cara berbicara yang ideal walaupun mungkin Anda sendiri tidak mampu melakukannya. Anda bisa membentuknya dalam diri anak dan karena Anda harus memberi contoh padanya, maka mau tidak mau Anda pun juga jadi berusaha untuk menjadi yang lebih baik.

Timbal balik

'Kalau kamu sopan, nanti Mama beri..', oops.. kesalahan besar jika Anda melakukannya. Tidak perlu memberi janji timbal balik atau reward dalam mengajarkan sesuatu. Tidak perlu mengatakannya, namun lakukan. Jika si kecil telah menunjukkan kebiasaan sopan untuk periode waktu tertentu, misalnya selama berlibur di rumah nenek, Anda bisa memberi dia hadiah kecil berupa es krim atau satu potong coklat untuk usahanya itu. Ingat, jangan memberi hadiah yang terlalu berlebihan.

Have fun!

Pikirkan cara yang membuatnya bersemangat dan mudah ingat untuk melakukan hal-hal sopan ini. Buat stiker keren atau papan akrilik kecil seperti rambu-rambu lalu lintas dan tempelkan di tempat-tempat strategis. Buat permainan satu bulan sekali pada hari Minggu tentang sopan santun ini. Jangan pernah memarahi anak atas kegagalan atau tindakannya yang tidak mau menurut, yang dia perlukan adalah pendekatan dan bantuan dari Anda. (wo/miw)

Tidak ada komentar: