Berikut adalah beberapa doa yang biasanya terdapat dalam undangan pernikahan.
Saya kumpulan dari beberapa undangan yang saya peroleh, ibu dan bapak saya peroleh..Semoga doa-doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT
Dari pada kartu undangan pada tersimpan atau terbuang percuma, karena ada kata-kata dan doa yang sangat indah saya lampirkan..
"Dan diantara tanda-tanda kekuasan-Nya. Dia ciptakan untukmu pasangan/ teman hidup dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan Dia menjadikan diantara kamu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal yang demikian benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang berfikir (Ar-Ruum : 21)
"Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka bedua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu-pintu rahmat, sumber ilmu, hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat (Do'a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Tausiyah
"Suami yang menikahimu tidaklah semualia Nabi Muhammad, tidaklah setaqwa Ibrahim AS, pun tidak setabah nabi Ayub AS, suamimu hanyalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, suami adalah nakhoda kapal, kamu navigatornya, Suami menjadi rumah, kamu penghuninya, suami sebagai guru, kamu muridnya. Seandainya suami lupa..bersabarlah kamu memperingatinya"
"Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah R.A, tidaklah setaqwa Aisyah R.A, pun tidaklah setabah Fatimah R.A, istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi istri yang sholehah. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, istrimu menjadi tanah, kamu penaungnya, istri ladang tanaman, kamu pemagarnya, istri bagiakan anak kecil, kamu tempat bermanjanya, seandainya istrimu tulang yang bengkok..berhati-hatilah kamu meluruskannya"
ketiga,
Ya Allah,
andai Kau berkenan limpahkanlah kepada kami cinta yang Kau jadikan rindu Rasulullah dan Khadijah Al-Qubro yang Kau jadikan mata air kasih sayang Ali dan Fatimah Az Zahra, yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci
Ya Allah
Andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu
Jadikanlah kami sebagai suami-istri yang saling mencintai dikala dekat
Saling menjaga kehormatan dikala jauh
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketakwaan
Saling menyempurnakan dalam peribadatan
Ya Allah
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti cinta kami kepada Rasul-Mu
Doa mempelai laki-laki
"Hatiku telah memilihmu menggenapi tulang rusukku. Karena kau adalah tulang rusukku yang hilang
Aku ingin memuliakanmu sepanjang hayatku
Aku ingin cinta dan baktimu melebur menjadi penjaga kehormatanku
Dunia seisinya tida ada apa-apanya dibandingkan seorang istri sholehah
Aku ingin istriku menjadi bidadari di dunia dan akhirat yang menemaniku selamanya"
Betapa cinta ini sungguh berarti, biarkan aku mencintaimu selamanya
Hanya mencintaimu seutuhnya, jadikanlah pria yang sungguh mencintaiku
Lebih dari segala sesuatu setelah engkau, pria yang selalu mendukungku,
Membuatku tersenyum dan membuat hidupku menjadi sempurna
Ya Allah jadikanlah kami sebagai pasangan suami istri yang mencintai dikala dekat, menjaga kehormatan dikala jauh, menghibur dikala duka mengingatkan dikala bahagia. Mendoakan dalam kebaikan dan taqwa, dan saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah sempurnakanlah kebahagiaan kami sebagai pasangan suami istri untuk ibadah kepada-Mu
Tanda kasih dan bakti kami kepada orang tua tercinta, Bukti ketaatan kami kepada rasul_Mu
Maha besar Engkau karena telah memberikan pasangan yang dapat membuat hidup menjadi sempurna. Amiin
Hasil browsing
(HR. Ashabus Sunan kecuali An Nasai dan lihat Shahih Tirmidzi 1/317
Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci. Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan. Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.
Amin
Ya Allah…
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru [di jalan]-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.
Ya Allah…
Abadikan kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Mudammad SAW, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.
Ya Allah…
Hari ini ( tgl 16 April 2006 ) dua hamba-Mu yang dhaif mematri janji dalam Mitsaqan Ghaliza di hadapan kebesaran-Mu. Kami tahu tidak mudah untuk memelihara ikatan suci ini dalam naungan ridha dan maghfirah-Mu. Kami tahu, amat berat bagi kami untuk mengayuh perahu rumah tangga kami menghadapi taufan godaan di hadapan kami. Karena itulah, kami datang memohon rahman dan rahim-Mu.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang lebih Engkau anugerahi kenikmatan, bukan-nya jalan orang-orang yang Engkau timpai kemurkaan, bukan pula jalan orang-orang yang Engkau tenggelam dalam kesesatan. Sinarilah hati kami dengan cahaya petunjuk-Mu.
Terangilah jalan kami dengan sinar taufik-Mu. Kalau Engkau berkenan menganugerahkan nikmat-Mu atas kami, bantulah kami untuk banyak berdzikir dan bersyukur atas nikmat-Mu itu. Hindari kami dari orang-orang yang terlena dalam kemewahan dunia. Lembutkan hati kami untuk merasakan curahan rahmat-Mu.
Ya Allah…
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci. Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu. Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai. Jadikan mereka Yaa…Allah teladan yang baik bagi manusia.
Ya Allah…
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami, dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan. Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya. Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.
Ya Allah…
Berkatilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Amiin… Kami yang berbahagia,
Do’a Pernikahan
“Baarakallaahu laka, wa baarakallahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir. “Artinya Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu, dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Daud, Tirmdzi dan Ibn Majjah).
Doa Nabi Muhammad SAW pada saat menikahkan puterinya Fatimah Az-Zahra’ (sa)
“ Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4).
Doa-doa pernikahan :
Tiga doa berikut ini dikutip dari kitab Makarimul Akhlaq: 209. Bersumber dari salah seorang cucu Rasulullah saw yaitu Imam Ja’far Ash-Shadiq putera Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husein (sa) cucu Rasulullah saw. Doanya sebagai berikut :
1.Ya Allah, karuniakan padaku keturunan, dan jadikan ia anak yang bertakwa dan cerdas, tidak ada kelebihan dan kekurangan dalam fisiknya, dan jadikan kesudahannya pada kebaikan.
2.Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya.
3.Ya Allah, karuniakan padaku kelembutan isteriku, kasih sayang dan ketulusannya, ridhai aku bersamanya. Himpunkan kami dalam rumah tangga yang paling baik, penuh kasih sayang dan kebahagiaan, sesungguhnya Engkau mencintai yang halal dan membenci yang haram.
Doa sekitar Pernikahan
Artinya:"Segala puji bagi Allah dan shalawat dan dalam untuk utusaan-Nya, aku mengaku bahwasannya tak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah sendiri-Nya tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya mengaku bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Saya datang kepada tuan-tuan karena menghendaki gadu tuan, yakni si Anu, atau saudara tuan, si Pulan anak si Pulan. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh seseorang yang akan melamar (meminang) perempuan, yaitu dibaca sebelum berbicara apa-apa. Demikian Al-Nawawi menjelaskannya.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, kami meminta pertolongan kepada-Nya dan kami Meminta ampunan kepada-Nya. Kami berlindung dengan Allah dari kejahatan diri kami. Barangsiapa ditunjuki Allah, tiadalah ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan Allah, tiadalah ada yang dapat menunjukinya. Saya akui bahwasanya tak ada Tuhan melainkan Allah sendirinya. Tak ada sekutu bagi-Nya. Saya akui bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya. Wahai segala manusia, berbaktilah kepada Tuhan yang telah menjadikan kamu dari suku yang satu, dan menjadikan dari suku yang satu itu pasangannya, dan menghamburkan dari dua sepasang itu banyak lelaki dan perempuan. Dan berbaktilah kepada Allah yang kamu bertanya-menanya dengan Dia dan berbaktilah kepada segala rahim-rahimmu, bahwasanya Allah itu senantiasa menjadi pengintip atas dirimu, "Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah dengan secukup-cukup bakti, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu menyerah diri kepada Allah. Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah, dan bertuturlah dengan tutur yang benar, supaya diperbaiki untukmu segala amalanmu dan supaya diampunkan untukmu segala dosamu, dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia memperoleh kemenangan yang besar. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika akan mengakadkan pernikahan, atau disebut juga doa ini sebagai khutbah nikah.
Hal ini pula yang diajarkan Nabi Saw. kepada para sahabatnya Demikian menurut riwayat Abû Dâud, Al- Turmudzi, Al-Nasâ'i, dan Ibnu Majah.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberi berkat untukmu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebajikan. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika kita mengunjungi orang yang baru kawin. Imam Abû Dâud meriwayatkan, Nabi apabila mendatangi seseorang sahabat yang baru kawin, ia mengucapakan doa ini kepadanya. Hal ini terjadi ketika ' Abdu ar-Rahman bin' Auf mengabarkan kepada Nabi Saw., bahwa ia telah menikah, kemudian Nabi Saw. mengucapkan doa ini, demikian dalam riwayat Al-Bukhârî.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap, sahabatnya "
Penjelasan:
Doa ini juga dibaca ketika mengunjungi orang yang sedang nikah, atau baru nikah
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap sahabatnya.
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh suami kepada isterinya, yaitu ketika selesai akad nikah, dan si suami akan bertemu dengan isteri, maka doa ini dibaca.
Setelah itu si suami boleh juga menambah bacaan dengan doa dibawah ini:
Artinya: "Wahai Tuhanku, aku memohon kepadamu kebajikannya dan kebajikan thabi'atnya;. dan aku berlindung kepadamu dari kejahatannya dan kejahatan thabi 'atnya.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, wahai Tuhanku, jauhkanlah kami dari syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezeki yang, Engkau berikan kepadanya. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika pasangan suami isteri akan berjima (berhubungan). Al-Bukhârî menjelaskan, Nabi Saw. bersabda: "Sekiranya salah seorang kamu mendekati isterinya (menjima isterinya) seraya membaca doa ini, lalu berhasillah dengan jima itu seorang anak, niscaya anak itu tidak dapat dimadharatkan syaithan. "
Artinya:"Betapa engkau dapati ahlimu, mudah-mudahan Allah memberi berkah kepadamu. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca isteri kepada suaIni setelah suami mendukhulnya (bersenggama). Dalam riwayat Al-Bukhârî dijelaskan: bahwa Nabi Saw. setelah memasuki kamar Zainab beliau menemui 'Aisyah. Maka setelah salam (bersalaman), Aisyah mengucapakan doa ini. Semua isteri Nabi melakukannya.
Allâhumma biamânatika akhattuhâ, wa bikalimâtika istahlaltu farjahâ, fain qadhayta lî minhâ waladan faj`alhu mubârakan syawiyyâ, walâ taj`al lisysyaythâni fîhi syarîkan walâ nashîbâ.
Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya.
Allâhummarzuqnî alfahâ wa wuddahâ wa ridhâhâ bî, wa ardhinî bihâ, wajma` baynanâ biahsanijjtimâ`in wa aysari’tilâfin, fainnaka tuhibbul halâla wa tukrihul harâm.
Ya Allah, karuniakan padaku kelembutan isteriku, kasih sayang dan ketulusannya, ridhai aku bersamanya. Himpunkan kami dalam rumah tangga yang paling baik, penuh kasih sayang dan kebahagiaan, sesungguhnya Engkau mencintai yang halal dan membenci yang haram.
Allâhummarzuqnî waladan, waj`alhu taqiyyan dzakiyyan laysa fî khalqihi ziyâdatun walâ nuqshân, waj`al `âqibatahu ilâ khayrin.
Ya Allah, karuniakan padaku keturunan, dan jadikan ia anak yang bertakwa dan cerdas, tidak ada kelebihan dan kekurangan dalam fisiknya, dan jadikan kesudahannya pada kebaikan. (Kitab Makarimul Akhlaq: 209)
Saya kumpulan dari beberapa undangan yang saya peroleh, ibu dan bapak saya peroleh..Semoga doa-doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT
Dari pada kartu undangan pada tersimpan atau terbuang percuma, karena ada kata-kata dan doa yang sangat indah saya lampirkan..
"Dan diantara tanda-tanda kekuasan-Nya. Dia ciptakan untukmu pasangan/ teman hidup dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan Dia menjadikan diantara kamu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal yang demikian benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang berfikir (Ar-Ruum : 21)
"Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka bedua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu-pintu rahmat, sumber ilmu, hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat (Do'a Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Tausiyah
"Suami yang menikahimu tidaklah semualia Nabi Muhammad, tidaklah setaqwa Ibrahim AS, pun tidak setabah nabi Ayub AS, suamimu hanyalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, suami adalah nakhoda kapal, kamu navigatornya, Suami menjadi rumah, kamu penghuninya, suami sebagai guru, kamu muridnya. Seandainya suami lupa..bersabarlah kamu memperingatinya"
"Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah R.A, tidaklah setaqwa Aisyah R.A, pun tidaklah setabah Fatimah R.A, istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi istri yang sholehah. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, istrimu menjadi tanah, kamu penaungnya, istri ladang tanaman, kamu pemagarnya, istri bagiakan anak kecil, kamu tempat bermanjanya, seandainya istrimu tulang yang bengkok..berhati-hatilah kamu meluruskannya"
ketiga,
Ya Allah,
andai Kau berkenan limpahkanlah kepada kami cinta yang Kau jadikan rindu Rasulullah dan Khadijah Al-Qubro yang Kau jadikan mata air kasih sayang Ali dan Fatimah Az Zahra, yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci
Ya Allah
Andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu
Jadikanlah kami sebagai suami-istri yang saling mencintai dikala dekat
Saling menjaga kehormatan dikala jauh
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketakwaan
Saling menyempurnakan dalam peribadatan
Ya Allah
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti cinta kami kepada Rasul-Mu
Doa mempelai laki-laki
"Hatiku telah memilihmu menggenapi tulang rusukku. Karena kau adalah tulang rusukku yang hilang
Aku ingin memuliakanmu sepanjang hayatku
Aku ingin cinta dan baktimu melebur menjadi penjaga kehormatanku
Dunia seisinya tida ada apa-apanya dibandingkan seorang istri sholehah
Aku ingin istriku menjadi bidadari di dunia dan akhirat yang menemaniku selamanya"
Betapa cinta ini sungguh berarti, biarkan aku mencintaimu selamanya
Hanya mencintaimu seutuhnya, jadikanlah pria yang sungguh mencintaiku
Lebih dari segala sesuatu setelah engkau, pria yang selalu mendukungku,
Membuatku tersenyum dan membuat hidupku menjadi sempurna
Ya Allah jadikanlah kami sebagai pasangan suami istri yang mencintai dikala dekat, menjaga kehormatan dikala jauh, menghibur dikala duka mengingatkan dikala bahagia. Mendoakan dalam kebaikan dan taqwa, dan saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah sempurnakanlah kebahagiaan kami sebagai pasangan suami istri untuk ibadah kepada-Mu
Tanda kasih dan bakti kami kepada orang tua tercinta, Bukti ketaatan kami kepada rasul_Mu
Maha besar Engkau karena telah memberikan pasangan yang dapat membuat hidup menjadi sempurna. Amiin
Hasil browsing
Doa Pernikahan
Ya Allah,
jadikanlah pernikahan kami pernikahan yang barakah
pembuka pintu rahmat bagi kami, keluarga kami dan ummat
penyempurna keislaman kami
tungku tempat kami menempa sabar dan syukur
sekolah tempat kami belajar menjadi dewasa
jalan kami menggapai cinta-Mu
jadikanlah pernikahan kami pernikahan yang barakah
pembuka pintu rahmat bagi kami, keluarga kami dan ummat
penyempurna keislaman kami
tungku tempat kami menempa sabar dan syukur
sekolah tempat kami belajar menjadi dewasa
jalan kami menggapai cinta-Mu
Ya Allah,
ampuni dosa-dosa kami
maafkan segala khilaf kami
luruskan niat kami
sucikan hati kami
kuatkan tekad kami
bimbing kami
lindungi kami dari segala tipu daya syaitan
agar kami dapat menapaki jalan baru ini, demi menggapai ridho-Mu
ampuni dosa-dosa kami
maafkan segala khilaf kami
luruskan niat kami
sucikan hati kami
kuatkan tekad kami
bimbing kami
lindungi kami dari segala tipu daya syaitan
agar kami dapat menapaki jalan baru ini, demi menggapai ridho-Mu
Ya Allah,
anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikan kami senagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa
Amiiin.
Harapan Pernikahan
Ya Allah….
Andaikan semua ini layak bagi kami,
cukupkanlah permohonan ini dengan ridha-Mu
jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh
saling menghibur dikala duka,
saling mengingatkan dikala suka,
saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
saling menyempurnakan dalam beribadah.
Andaikan semua ini layak bagi kami,
cukupkanlah permohonan ini dengan ridha-Mu
jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh
saling menghibur dikala duka,
saling mengingatkan dikala suka,
saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
saling menyempurnakan dalam beribadah.
Ya Allah…
sempurnakanlah kebahagiaan kami
dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu
dan bukti pengikat cinta kami kepada Rasul-Mu
sempurnakanlah kebahagiaan kami
dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu
dan bukti pengikat cinta kami kepada Rasul-Mu
Doa Suami untuk Istrinya yang baru dia Nikahi
Jika dari kalian menikahi seorang wanita atau ketika membeli seorang pembantu maka ucapkanlah: Ya, Allah sungguh aku meminta kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang Engkau ciptakan atasnya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau ciptakan atasnya dan bila seseorang membeli onta maka peganglah ubun-ubunnya dan ucapkanlah seperti itu“.
(HR. Abu Dawud 2/248, Ibnu Majah 1/617 dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/324)
“Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan“.(HR. Abu Dawud 2/248, Ibnu Majah 1/617 dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/324)
(HR. Ashabus Sunan kecuali An Nasai dan lihat Shahih Tirmidzi 1/317
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru [di jalan]-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.
Abadikan kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Mudammad SAW, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.
Hari ini ( tgl 16 April 2006 ) dua hamba-Mu yang dhaif mematri janji dalam Mitsaqan Ghaliza di hadapan kebesaran-Mu. Kami tahu tidak mudah untuk memelihara ikatan suci ini dalam naungan ridha dan maghfirah-Mu. Kami tahu, amat berat bagi kami untuk mengayuh perahu rumah tangga kami menghadapi taufan godaan di hadapan kami. Karena itulah, kami datang memohon rahman dan rahim-Mu.
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci. Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu. Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai. Jadikan mereka Yaa…Allah teladan yang baik bagi manusia.
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami, dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan. Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya. Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.
Berkatilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami.
Filosofi dari Sebuah "Ikatan Pernikahan"
UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ...
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, ber-hati²lah meluruskannya ...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ... Amiiin
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ...
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, ber-hati²lah meluruskannya ...
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ... Amiiin
UNTUK ISTRI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ...
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ... Amiiin
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ...
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ... Amiiin
“Baarakallaahu laka, wa baarakallahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir. “Artinya Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu dan semoga Ia limpahkan barakah atasmu, dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Daud, Tirmdzi dan Ibn Majjah).
Doa Nabi Muhammad SAW pada saat menikahkan puterinya Fatimah Az-Zahra’ (sa)
“ Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4).
Doa-doa pernikahan :
Tiga doa berikut ini dikutip dari kitab Makarimul Akhlaq: 209. Bersumber dari salah seorang cucu Rasulullah saw yaitu Imam Ja’far Ash-Shadiq putera Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husein (sa) cucu Rasulullah saw. Doanya sebagai berikut :
1.Ya Allah, karuniakan padaku keturunan, dan jadikan ia anak yang bertakwa dan cerdas, tidak ada kelebihan dan kekurangan dalam fisiknya, dan jadikan kesudahannya pada kebaikan.
2.Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya.
3.Ya Allah, karuniakan padaku kelembutan isteriku, kasih sayang dan ketulusannya, ridhai aku bersamanya. Himpunkan kami dalam rumah tangga yang paling baik, penuh kasih sayang dan kebahagiaan, sesungguhnya Engkau mencintai yang halal dan membenci yang haram.
Doa sekitar Pernikahan
Artinya:"Segala puji bagi Allah dan shalawat dan dalam untuk utusaan-Nya, aku mengaku bahwasannya tak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah sendiri-Nya tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya mengaku bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Saya datang kepada tuan-tuan karena menghendaki gadu tuan, yakni si Anu, atau saudara tuan, si Pulan anak si Pulan. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh seseorang yang akan melamar (meminang) perempuan, yaitu dibaca sebelum berbicara apa-apa. Demikian Al-Nawawi menjelaskannya.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, kami meminta pertolongan kepada-Nya dan kami Meminta ampunan kepada-Nya. Kami berlindung dengan Allah dari kejahatan diri kami. Barangsiapa ditunjuki Allah, tiadalah ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan Allah, tiadalah ada yang dapat menunjukinya. Saya akui bahwasanya tak ada Tuhan melainkan Allah sendirinya. Tak ada sekutu bagi-Nya. Saya akui bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya. Wahai segala manusia, berbaktilah kepada Tuhan yang telah menjadikan kamu dari suku yang satu, dan menjadikan dari suku yang satu itu pasangannya, dan menghamburkan dari dua sepasang itu banyak lelaki dan perempuan. Dan berbaktilah kepada Allah yang kamu bertanya-menanya dengan Dia dan berbaktilah kepada segala rahim-rahimmu, bahwasanya Allah itu senantiasa menjadi pengintip atas dirimu, "Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah dengan secukup-cukup bakti, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu menyerah diri kepada Allah. Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah, dan bertuturlah dengan tutur yang benar, supaya diperbaiki untukmu segala amalanmu dan supaya diampunkan untukmu segala dosamu, dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia memperoleh kemenangan yang besar. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika akan mengakadkan pernikahan, atau disebut juga doa ini sebagai khutbah nikah.
Hal ini pula yang diajarkan Nabi Saw. kepada para sahabatnya Demikian menurut riwayat Abû Dâud, Al- Turmudzi, Al-Nasâ'i, dan Ibnu Majah.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberi berkat untukmu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebajikan. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika kita mengunjungi orang yang baru kawin. Imam Abû Dâud meriwayatkan, Nabi apabila mendatangi seseorang sahabat yang baru kawin, ia mengucapakan doa ini kepadanya. Hal ini terjadi ketika ' Abdu ar-Rahman bin' Auf mengabarkan kepada Nabi Saw., bahwa ia telah menikah, kemudian Nabi Saw. mengucapkan doa ini, demikian dalam riwayat Al-Bukhârî.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap, sahabatnya "
Penjelasan:
Doa ini juga dibaca ketika mengunjungi orang yang sedang nikah, atau baru nikah
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap sahabatnya.
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh suami kepada isterinya, yaitu ketika selesai akad nikah, dan si suami akan bertemu dengan isteri, maka doa ini dibaca.
Setelah itu si suami boleh juga menambah bacaan dengan doa dibawah ini:
Artinya: "Wahai Tuhanku, aku memohon kepadamu kebajikannya dan kebajikan thabi'atnya;. dan aku berlindung kepadamu dari kejahatannya dan kejahatan thabi 'atnya.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, wahai Tuhanku, jauhkanlah kami dari syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezeki yang, Engkau berikan kepadanya. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika pasangan suami isteri akan berjima (berhubungan). Al-Bukhârî menjelaskan, Nabi Saw. bersabda: "Sekiranya salah seorang kamu mendekati isterinya (menjima isterinya) seraya membaca doa ini, lalu berhasillah dengan jima itu seorang anak, niscaya anak itu tidak dapat dimadharatkan syaithan. "
Artinya:"Betapa engkau dapati ahlimu, mudah-mudahan Allah memberi berkah kepadamu. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca isteri kepada suaIni setelah suami mendukhulnya (bersenggama). Dalam riwayat Al-Bukhârî dijelaskan: bahwa Nabi Saw. setelah memasuki kamar Zainab beliau menemui 'Aisyah. Maka setelah salam (bersalaman), Aisyah mengucapakan doa ini. Semua isteri Nabi melakukannya.
Allâhumma biamânatika akhattuhâ, wa bikalimâtika istahlaltu farjahâ, fain qadhayta lî minhâ waladan faj`alhu mubârakan syawiyyâ, walâ taj`al lisysyaythâni fîhi syarîkan walâ nashîbâ.
Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya.
Allâhummarzuqnî alfahâ wa wuddahâ wa ridhâhâ bî, wa ardhinî bihâ, wajma` baynanâ biahsanijjtimâ`in wa aysari’tilâfin, fainnaka tuhibbul halâla wa tukrihul harâm.
Ya Allah, karuniakan padaku kelembutan isteriku, kasih sayang dan ketulusannya, ridhai aku bersamanya. Himpunkan kami dalam rumah tangga yang paling baik, penuh kasih sayang dan kebahagiaan, sesungguhnya Engkau mencintai yang halal dan membenci yang haram.
Allâhummarzuqnî waladan, waj`alhu taqiyyan dzakiyyan laysa fî khalqihi ziyâdatun walâ nuqshân, waj`al `âqibatahu ilâ khayrin.
Ya Allah, karuniakan padaku keturunan, dan jadikan ia anak yang bertakwa dan cerdas, tidak ada kelebihan dan kekurangan dalam fisiknya, dan jadikan kesudahannya pada kebaikan. (Kitab Makarimul Akhlaq: 209)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar