Positif thinking

Pernahkah kita merasa bahwa hidup kita itu sangat malang dan penuh perjuangan dibandingkan orang lain. Apapun yang kita lakukan tidak pernah menghasilkan sesuatu yang berarti. Apapun yang kita lakukan selalu salah. Hal ini lebih terasa apalagi ketika kita menyaksikan sahabat kita, orang-orang di dekat kita begitu mudah mendapatkan keberuntungan atau kebahagiaan melebihi kita. Mereka mendapatkan apapun yang mereka idam-idamkan begitu mudah. Hidup mereka pun berjalan lebih mudah daripada kita.


Lalu bertanyalah kita, apakah ada yang salah dengan kita? Ketika memiliki salah yang sangat besar. Apakah Anda tahu kesalahan besar apa yang telah kita lakukan?? Kesalahan kita adalah mendikte dan menyalahkan diri kita sendiri secara sepihak. Kita selalu melihat orang lain lebih baik dari kita, kita selalu menilai diri kita negatif (mendzalimi diri kita sendiri). Kita beranggapan bahwa kita itu lebih sial dibanding orang lain. Paradigma seperti inilah yang selama ini membuat hidup kita semakin tertekan dan tidak bersyukur. Kita tidak pernah berpikir positif barang sejenak saja kepada diri kita sendiri. Selalu membuat diri kita dalam pikiran yang tegang dan akhirnya kita memaki diri sendiri. Memaki diri sendiri sama saja menyiksa diri, menyakiti diri membuat banyak penyakit mendekat kepada kita yang mengancam kesehatan kita.
Mungkin benar kalau hidup kita lebih susah daripada hidup orang lain. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa kesusahan yang telah, sedang kita alami itu telah dan akan membuat hidup kita menjadi lebih hidup, lebih bijak dalam menyikapi setiap masalah dan menyebabkan kita memiliki banyak pengalaman hidup yang indah jika kita kenang dibandingkan orang lain yang hidupnya lancar-lancar saja tanpa masalah. Mereka bahkan bisa terpuruk atau stress ketika dihadapkan dengan masalah yang besar. Sedangkan kita yang sudah terlalu sering bersahabat dengan masalah akan menjadikan kita lebih sabar, dan tenang dalam mengatasi masalah. Kita juga bisa berbagi pengalaman dengan teman tentang cara kita menyelesaikan masalah. Wah, dengan begitu lengkap sudah hidup kita yaitu berguna untuk sahabat-sahabat dengan berbagi pengalaman.

Bukan berniat untuk menggurui, mulai dari sekarang marilah kita ubah paradigma kita dengan paradigma yang lebih positif. Paradigma yang tidak menyakiti diri, hati dan jiwa kita. Jadilah orang yang positif thinking. Syukurilah setiap masalah yang hadir menghiasi hidup kita. Yakinlah segala kesusahan yang kita hadapi akan ada jalan keluar dan akan ada kemudahan selanjutnya.
Ucapkanlah kata-kata yang mampu membangkitkan semangat seperti ”ayo semangat. Aku pasti bisa” dan tularkanlah kepada teman-teman. Berlatihlah dengan membiasakan mengucapkan kata-kata toyibah seperti basmallah, hamdallah dan istighfar dimanapun kita berada. Bismillah ketika kita mengawali segala hal. Ucapkanlah istighfar ketika kita sedang merasa lemah, sedih dan gelisah dan Alhamdulillah ketika kita mendapatkan rezeki atau karena Allah telah memberikan cobaan kepada kita. Semoga apapun cobaan yang kita hadapi, akan membuat kita lebih bijaksana menjadi hamba yang baik. Sebab kebahagiaan hanya ada di hati, dan dicari pula dengan hati untuk mendapatkan hati.

Salam semangat dari saya..