Rabu, 23 Maret 2011

Jangan Membenciku, mas

Pertama, untaian kata ini ku tujukan untuk orang yang sepenuh hati aku cintai..

Orang yang pertama kali membuat aku membukakan pintu hatiku lebar-lebar untuk cinta, dan dengan niatan cinta itu bermuara pada Allah SWT..

Ya Allah,
Sungguh aku sangat mencintainya, mencintainya dengan tulus tanpa pamrih

Ya Allah,

Sungguh, aku ingin selalu menemaninya dalam setiap waktunya, hanya untuk membuat dia bahagia dan bersemangat...



Ya Allah,

Engkaulah yang memberiku kesempatan untuk mengenalnya, Engkau pula yang mengujiku akan seberapa besar antara cintaku kpada nya (orang) dan cintaku padaNya..

Berkali-kali aku ingin lebih memilihMu ya Allah, tetapi aku tanggalkan.. Itu memang salahku, sebagai manusia biasa yang kadang lebih terlena akan perhiasan dunia, walaupun itu tahu ujian darimu...

Maaf ya Allah,, aku sungguh tak kuat untuk melepasnya,, aku takut kehilangan dia,,, tapi jika semua diteruskan aku takut akan semakin banyak aku menyebabkan dia banyak melakukan dosa padaMu (orang yang mencintai tentu tak pernah ingin orang yang ia cintai susah karena dia, apalagi di akhirat nanti)...

Ya Allah, mungkin di saat saya miss komunikation dengannya.. Inilah saat yang tepat.. Walaupun aku tahu ini tidak adil untuknya, tidak sopan dan akan menimbulkan sakit hati kepadanya..

Ya Allah, aku putuskan memilihmu dengan tetesan air mata ini...InsyaAllah...

Janganlah kau membenciku karena pilihanku...Aku sungguh sangat mencintaimu, berat sekali keputusan ini, dan membulatkan tekad ini.. Tetapi aku akan memilih cinta sejatiku (Tuhanku). Janganlah membenciku, sungguh demiAllah aku tak pernah sanggup jika kau membenciku.. Tapi sungguh aku hanya tidak mau menjadi kesalahan yang terus aku pupuk.. Jangan pernah membenciku,,, sebab sungguh hatiku sakit mengatakan semuanya...Tapi inilah kebenaran yang harus kita lalui, menentukan jalan yang tepat agar mas dapat memenangkan cobaan yang aku timbulkan...

Maaf mas, jika engkau terluka dengan kata-kataku selama ini, saat ini, ku mohon jangan pernah membenciku..

DemiAllah, engkaulah satu-satunya laki2 yang kuharapkan sebagai pembimbing untuk mewujudkan cita2 akhiratku, dan aku ingin menjadi pendampingmu dalam mewujudkan cita2 dunia akhiratmu...tetapi semua dengan cara yang diridhoi...

Tidak ada komentar: