Senin, 05 September 2011

Diskusi

Pembelajaran dikusi adalah salah satu alat strategi mengajar. Menurut Zaini (2002), ada beberapa kegunaan diskusi yaitu :
a) Membantu mahasiswa belajar berpikir dari sudut pandang suatu objek bahasan dengan memberi mereka praktek berpikir.
b) Membantu mahasiswa mengevaluasi logika serta bukti-bukti bagi posisi dirinya atau posisi yang lain.
c) Memberi kesempatan pada mahasiswa untuik memformulasikan penerapan suatu prinsip.





d) Membantu mahasiswa menyadari akan suatu problem dan memformulasikannya dengan menggunakan suatu informasi yang diperoleh dari bacaan atau ceramah.
e) Menggunakan bahan-bahan dari anggota lain dalam kelompoknya.
f) Memperoleh penerimaan bagi informasi atau teori yang mengkounter sertarakyat atau kepercayaan mahasiswa terdahulu.
g) Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih jauh.
h) Memperoleh feedback yang cepat tentang seberapa jauh tujuan tercapai.

1). Tempat duduk diatur demikian rupa sehingga peserta diskusi saling bertatap muka.
2). Fasilitator memperkenalkan pokok permasalahan secara umum. Msalah yang akan didiskusikan harus dipahami oleh seluruh anggota, pada tahapan ini ada satu masalah pokok.
3). Fasilitator membagi anggota diskusi menjadi kelompok-kelompk kecil. Setiap kelompok diharuskan memiliki jumlah anggota kelompok yang sama (lima orang satu kelompok).
4). Setiap kelompok dipilih juru bicara yang sekaligus sebagai ketua kelompok dan sisanya sebagai anggota
5). Fasilitator membagi sub-sub pokok permasalahan yang berbeda pada tiap kelompok dan menentukan permasalan mana yang akan dibahas
6). Setiap kelompok diberi waktu yang sama (15 menit) untuk mendiskusikan masalah yang akan menjadi bagianya dan membuat kesimpulan
7). Setelah masing-masing kelompok melakukan diskusi, selanjutnya adalah sesi evaluasi atau diskusi besar. Saat diskusi besar tiap-tiap juru bicara akan melaporkan hasil diskusinya lantas diharapkan terjadi sharing antar kelompok yang dipimpin oleh fasilitator
8). Setelah juru bicara melaporkan hasil diskusinya dan telah tercapai kesepakatan bersama, penulis akan membacakan kesimpulan umum dari hasil diskusi.
9). Fasilitator menutup diskusi (2 menit)
Di dalam pelaksanaan Buzz Group setiap kelompok kecil akan melakukan tahapan-tahapan dalam metode Buzz Group, tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
Setiap anggota Buzz Group setidaknya mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
1). Menunjukkan keinginan yang kuat untuk membantu teman yang lain.
2). Bersedia dan mampu menjawab pertanyaan secara langsung.
3). Menghargai pendapat orang lain.
4). Mampu menyampaikan ide secara ringkas dan jelas.
5). Dapat menunjukkan keakraban.
6). Menghindarkan diri dari sikap memonopoli.
7). Mengikuti kepemimpinan fasilitator.
Jika terlalu banyak peserta maka dikhawatirkan akan terjadi banyak pendapat yang berbeda yang akan sulit disatukan. Selain itu juga rasa tanggung jawab anggota kelompok akan berkurang. Sehingga pemecahannya tidak akan ditemukan. Maka dari itu jumlah peserta dalam Buzz group adalah tiga atau tujuh dan paling banyak sepuluh orang.
Waktu dalam buzz group biasanya 45 menit sampai satu jam. Sebenarnya, waktu maksimal yang dapat digunakan dalam Buzz Group adalah dua jam. Hal itu juga tergantung pada kerumitan masalah yang dibahas. Sebenarnya dengan adanya batas waktu maksimal mempunyai dampak negatif, yaitu akan membuat diskusi padam saat diskusi memanas ketika waktu telah habis. Namun ada juga dampak positifnya, yaitu menghindarkan kebosanan peserta diskusi. Dan apabila dalam diskusi belum ditemukan pemecahannya, maka akan dapat dilanjutkan pada diskusi selanjutnya.
Dalam diskusi, umumnya terdapat bagian-bagian seperti di bawah ini:
1). Persoalan yang biasanya dikemukakan oleh ketua diskusi.
2). Persoalan diperjelas, dipertegas, dan akhirnya disetujui oleh seluruh kelompok.
3). Pemecahan diungkapkan, perdebatan dimulai, dan semakin banyak pendapat yang disampaikan.
4). Pemecahan masalah muncul setelah diolah oleh kelompok.
5). Kesepakatan tercapai, ringkasan dibuat dan disetujui oleh kelompok.
Menurut Rosch (Kusrianto, 2006) definisi animasi adalah kombinasi dari komputer dan video. Animasi dalam komputer biasanya berupa Macromedia Flash. Macromedia Flash adalah sama halnya film secara fisik, yang tersusun dari banyak frame dengan gambar-gambar penyusunnya. Frame yang mendefinisikan adanya perubahan pada objek disebut dengan keyframe.
Pada dasarnya Macromedia Flash membagi animasi dalam 2 metode, yaitu:
a. Frame by frame animation, pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiap frame secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus menerus. Misalnya, film kartun.
b. Tweened animation, yaitu pembuatan animasi dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Secara garis besar, animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Computer Assisted Animation,
Animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada sistem animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Komputer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi (Setiawan, 2007).
b. Computer Generated Animation,
Pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya.




Baca Selengkapnya......

Minggu, 04 September 2011

Ikutan nyok




Ketentuan/Syarat Lomba Nasyid :

Tim Nasyid yang belum pernah recording
Tiap kelompok terdiri dari 4-9 orang
Peserta membawakan lagu bebas pilihan peserta dengan durasi penampilan maksimal 7 menit dan 3 menit untuk persiapan
Peserta tampil dengan acapella atau musik akustik (Alat-alat akustik dibawa oleh masing-masing peserta)
Peserta wajib mengikuti technical meeting 3 hari sebelum hari H
Biaya pendaftaran Rp 100.000 / kelompok


Ketentuan/Syarat Lomba Marawis Rebana :

Tiap kelompok terdiri dari 8-15 orang
Peserta memilih sendiri lagu untuk ditampilkan
Durasi tampil maksimal 15 menit, meliputi 10 menit tampil dan 5 menit persiapan
Peserta akan tampil di atas panggung
Peserta wajib mengikuti technical meeting 3 hari sebelum hari H
Biaya pendaftaran Rp 100.000 / kelompok


Info dan mekanisme pendaftaran bisa ditanyakan pada nomer kontak yg tertera d Poster, salam The Power Of Ukhuwah...!







Baca Selengkapnya......

Jangan ngaku kaya 7 turunan jika belum punya pulpen ajib ini...


Baca Selengkapnya......

Minggu, 21 Agustus 2011

Belajar

Belajar

Strategi think-pair-share ini berkembang dari penelitian belajar kooperatif. Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dkk di Universitas Maryland, menyatakan bahwa think-pair-share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think-pair-share dapat memberikan siswa lebih banyak waktu berfikir, untuk merespon, dan saling membantu (Asmani, 2011: 45). Strategi think-pair-share atau berfikir perpasangan dan berbagi merupakan pembelajaran kooperatif yang dirancang yang dipengaruhi oleh pola interaksi siswa.




Langkah-langkah dari metode think pair share adalah (Asmani, 2011 :45):
(1) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
(2) Siswa diminta untuk berpikir tentang materi/ permasalahan yang disampaikan guru
(3) Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing
(4) Guru memimpin sidang pleno kecil untuk berdiskusi. Tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
(5) Berawal dari kegiatan tersebut, guru kemudian mengarakan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa
(6) Guru memberikan kesimpulan dari materi yang belum diungkapkan para siswa
(7) Guru memberikan kesimpulan dari materi yang baru saja dipelajari bersama
(8) Guru menutup pembelajaran.
Secara umum langkah-langkah metode Think-Pair-Share yang akan digunakan sebagai berikut (Asmani, 2011 :46) :
(1) Langkah 1: Berfikir (Think)
Guru mengajukan suatu pertanyaan yang dikaitkan dengan pelajaran dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk memikirkan jawaban.
(2) Langkah 2: Berpasangan (Pairing) (4 atau 5 menit)
Guru meminta siswa berpasangan dan mendiskusikan mengenai apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika pertanyaan yang diajukan telah menyatukan masalah khusus yang diidentifikasikan.
(3) Langkah 3: Berbagi (Sharing)
Langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.
Tipe Think-Pair-Share memiliki manfaat adalah: (1) para siswa menggunakan waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan tugasnya dan untuk mendengarkan satu sama lain ketika mereka terlibat dalam kegiatan Think-Pair-Share lebih banyak siswa yang mengangkat tangan mereka untuk menjawab setelah berlatih dalam pasangannya. Para siswa mungkin mengingat secara lebih seiring penambahan waktu tunggu dan kualitas jawaban mungkin menjadi lebih baik, dan (2) para guru juga mungkin mempunyai waktu yang lebih banyak untuk berpikir ketika menggunakan Think-Pair-Share. Mereka dapat berkonsentrasi mendengarkan jawaban siswa, mengamati reaksi siswa, dan mengajukan pertanyaaan tingkat tinggi.
Sedangkan kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (Asmani, 2011 :45) adalah: a) memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsung memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru, serta memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan b) siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan pemikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecahkan masalah, c) siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang, d) siswa memperoleh kesempatan untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar, e) memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran. Adapun kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah 1) banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor, 2) lebih sedikit ide yang muncul, dan 3) tidak ada penengah jika terjadi perselisihan dalam kelompok.






Baca Selengkapnya......

Jumat, 19 Agustus 2011

BUKAN CUMA CUCI GUDANG, TAPI MAU NGOSONGIN GUDANG....

BUKAN CUMA CUCI GUDANG, TAPI MAU NGOSONGIN GUDANG....

Jual beberapa barang bekas yang udah jarang dipakai biar ruangan lega. Harga murah dan yang pasti bisa NEGO abizz. Barangkali ada barang bekas yang Anda butuhkan. Silahkan pilih yang disuka lalu kirim SMS ke 085227270202 untuk minta foto, spesifikasi detil, harga, atau keterangan lebih lanjut. Ini nih barang-barang bagus yang kami tawarkan, semoga bermanfaat:

1) 6 (enam) unit CPU rakitan: Intel Pentium3 866MHz, Intel Pentium4 1.8 GHz, Intel Pentium4 2.0 GHz, Intel Pentium4 2.4 GHz, Intel Celeron 2.2 GHz soket 478, dan AMD Sempron.

2) 1 (satu) set alat press pin lengkap dengan moulding 5.6, bahan pin, serta CD tutorial pembuatan pin.


3) 1 (satu) buah monitor CRT digital 14" kondisi agak rusak.

4) 1 (satu) buah monitor CRT digital 15" black kondisi bagus.

5) 1 (satu) buah monitor CRT digital 17" LG flat masih berfungsi.

6) 1 (satu) buah senapan Franklin tipe Deluxe model 347 calliber 177 / 4.5 single shot bolt action dilengkapi teropong Sharp riflescope 3-9X32E, penjejak laser mounted Sharp laser point to quick aim, peredam noise reducer / silencer 185, senter Police LED super bright torch, bullet carrier ammo, serta tali sandang komando.

7) 25 (dua puluh lima) buah HP berbagai merk dan tipe, sebagian masih berfungsi, sebagian rusak ringan, dan sebagian rusak parah.

8) 2 (dua) unit / sepasang speaker woofer Canon-Pro 15" with cross-over system hardboard carpeted case dilengkapi 4 buah super tweeter National.

9) 2 (dua) unit / sepasang speaker full-range Canon 12" wood enameled case plus 2 buah mid-range speaker dan 2 buah tweeter.

10) 1 (satu) unit rakitan TN26-K9 stereo casette tape + stereo FM radio power IC 60 Watt RMS dilengkapi stereo tone control with balancing system, stereo loudness galaxy, 3D superbass stereo, peak level display, dan 2 karaoke mic with echo and tone control.

11) 1 (satu) unit rakitan stereo amplifier power transistor 150 Watt OCL dilengkapi stereo tape, stereo graphic equalizer 10 channel, dan peak level display.

12) 1 (satu) unit TV internal Phillips semiconductor bisa rekam acara televisi.

13) 1 (satu) unit TV tunner external merk Uniture.

14) 1 (satu) buah UPS Flazer 600VA auto.

15) 1 (satu) set alat pancing Pioneer Crayfish CF200 with 2 ball bearings computer balanced warna silver.

16) 1 (satu) set alat pancing Falcon Tiny 10 reversible handle with 3 ball bearings warna biru laut metalik.

17) 1 (satu) buah printer canon SP200SPx bubble jet, power supply rusak

18) 1 (satu) buah printer Canon PIXMA iP1300 ink jet, cartridge rusak

19) 1 (satu) buah printer Canon iP1200, normal

20) 1 (satu) buah printer Epson Stylus C90, sistem infus

21) beberapa barang elektronik lain, alat bekam 12 in 1, lebih dari 100 judul buku bekas, serta beberapa barang pribadi misal jam tangan, dll.


Jika anda berminat hubungi
Geger Projo Yulianto
di
085227270202



Baca Selengkapnya......

Jumat, 22 Juli 2011

Komunikasi pemasaran

Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks karena tidak hanya sekedar penyampaian pesan atau perbincangan, namun adanya strategi komunikasi yang efektif setelah terjadi perencanaan yang matang. Antara komunikasi dan pemasaran melahirkan kajian baru yakni komunikasi pemasaran. Oleh karena itu, komunikasi dengan pemasaran memiliki hubungan yang erat, dimana komunikasi dapat membantu dalam kegiatan pemasaran dan keduanya merupakan sebuah proses yang didalamnya terjadi interaksi baik antara individu ataupun derngan kelompok.
Komunikasi sebagai sebuah proses sama dengan pemasaran sebagai suatu proses, yang didefinisikan sebagai berikut:
“a societal prosess by which individual and groups obtains what they need and want thourgh creating, offering and freely exchanging product and service of value with other”( Kotler, 2008:8).



Dapat dikatakan bahwa proses yang membentuk hubungan antara produsen dengan individu atau grup dalam menyampaikan jenis-jenis produk barang dan jasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan (needs and want) guna mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi melalui penciptaan prosuk yang berkualitas. Konsep-konsep pemasaran berada di wilayah penentuan sasaran, penentuan segmentasi pasar dan segmentasi potensial, keinginan dan kebutuhan, permintaan dan penawaran, nilai dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan dan jaringan saluran pemasaran dan rantai penjualan, persaingan dan iklim pasar serta penentuan marketing mix strategy (Soemanagara, 2006:3).
Menurut Setiadi (2005) dalam konteks komunikasi efektif, pemasaran harus memahami unsur-unsur fundamental yang mendasari komunikasi efektif yaitu:
a) Mengidentifikasikan audiens yang dituju (sasaran)
b) Menentukan tujuan komunikasi. (Setiadi, 2005:247)
Komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens setelah pasar sasaran dan karakteristik teridentifikasi. Seorang pemasar harus mampu memasukan sesuatu kedalam pikiran konsumen sehingga diharapkan konsumen akan mengubah sikap atau mendorong untuk bertindak sehingga harapan audiens mendapatkan kepuasan yang tinggi dengan cara membeli dan melakukan penyebaran secara tidak langsung dari mulut ke mulut (getok tular) berdampak pada produk yang ditawarkan pemasaran.
Komunikasi pemasaran dapat dikatakan juga sebagai proses penyampaian pesan kepada konsumen atau pelanggan tentang sebuah produk dengan harapan adanya perubahan pengetahuan, perubahan perilaku/sikap dan perubahan tindakan yang dikehendaki (Soemanagara, 2006:4)
Komunikasi pemasaran merupakan proses usaha menyampaikan pesan kepada publik tentang suatu produk dalam pasar. Konsep yang secara umum digunakan dalam penyampaian pesan/informasi adalah bauran promosi. Bauran promosi merupakan penggunaan promosi secara stimultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk. Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran yaitu advertising (iklan), sales promotion (Penjualan tatap muka), public relations (hubungan masyarakat), personal selling (Publisitas), dan direct selling (pemasaran langsung).
Dalam riset komunikasi pemasaran, keberhasilan diukur dari sejauh mana kegiatan mampu mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa. Setiap produk atau jasa mengacu pada standarisasi kualitas yang ditetapkan dimana produk atau jasa yang memiliki standar unggul yang dapat bertahan. Dengan demikian, loyalitas konsumen terhadap barang atau jasa sulit untuk diukur karena dipengaruhi oleh ketertarikan terhadap promosi suatu produk atau jasa. Dengan demikian diperlukanlah model komunikasi yang dapat mendukung terjadinya proses komunikasi pemasaran yang efektif.
Menurut Setiadi (2005 :23) di dalam model komunikasi adalah susunan dari komponen-komponen komunikasi dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan. Komunikasi dapat terjadi dan mengalir dalam satu arah dan berakhir disana. Sebuah pesan dapat menimbulkan respon secara formal yang dikenal dengan nama umpan balik dari penerima.
Gambar 2.2. Model Komunikasi pemasaran









Sumber : Setiadi (2005 :252)
Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau yang sering disebut juga sumber. Dalam pemasaran sumber berarti pihak pemasar, proses selanjutnya adalah pemasar mengemas pesan sebaik mungkin agar dapat dipahami dan direspon secara positif oleh penerima (konsumen). Penentuan jenis komunikasi bagi keseluruhan proses termasuk proses promosi yang akan dipakai dan dikenal dengan encoding. Proses encoding ini adalah proses dimana tujuan-tujuan komunikasi diterjemahkan ke dalam bentuk pesan yang akan dikirim kepada penerima.
Media menjadi proses selanjutnya, dimana pesan dirancang dalam bentuk iklan yang kemudian ditangkap oleh penerima dan memberikan respon terhadap pesan yang dikirim. Pesan tersebut dapat mempengaruhi perilaku penerima (konsumen). Proses penerimaan pesan dan respon serta interpretasi pesan dimana decoding.
Proses decoding ini berlanjut pada itnerpretasi atau tanggapan konsumen. Respon positif menjadi tujuan utama karena akan mendorong konsumen membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Proses terakhir adalah umpan balik (feedback), dimana terjadinya evaluasi terhadap pesan yang dikirim pemasar. Hal tersebut dapat dilihat dari sisi penjualan, apakah setelah dikirimkan pesan dalam bentuk iklan tersebut penjualan meningkat atau tidak yang akhirnya dapat diketahui pesan efektivitas pesan yang dikirim.
Kredibilitas sumber patut menjadi perhatian dalam pengiriman pesan dimana harus adanya keseimbangan antara nilai positif produk dengan sisi negatifnya, hal ini akan dirasakan oleh konsumen sebagai keadilan informasi. Selain itu pemasar dalam beriklan harus memberikan informasi dalam posisi yang netral. Kredibilitas suatu produk dapat dilihat dari kualitas produk/ jasa yang tinggi tersebut. Trushworthiness terbentuk melalui perhatian pihak perusahaan terhadap konsumen. Realibility atau keandalan perusahaan tercipta dari penetapan yang menyokong standar mutu yang khas dan khusus. Responsibility merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen atas produk yang ada. Dapat dibuktikan melalui posisi etis dan nilai-nilai yang kuat. Diwujudkan dalam pelayanan perusahaan yang berorientasi pada konsumen.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam komunikasi pemasaran adalah citra produk, baik buruknya produk di pasar tergantung perusahaan itu sendiri. Kualitas praktek bisnis dan penampilan perusahaan meurpakan sebuah fakta yang mendasari citra perusahaan. Perlunya penanganan terhadap promosi yang dirancang sedemikian rupa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar komunikasi berjalan dengan efektif dan efisien.







Baca Selengkapnya......

Harus memenuhi kriteria ini

Ciri-ciri Wanita Yang Menjadi Idaman Setiap Pria
22 July, 2011

Berwajah cantik dan berbody seksi tidak cukup untuk membuat pria tergila-gila. Walau awalnya bahagia, lama-lama pria juga akan bosan punya kekasih cantik dan seksi namun tak bisa diajak bicara. Wanita semacam ini hanya pantas untuk dikagumi.

Namun tak akan duduk di urutan pertama wanita yang akan diincar untuk menjadi pasangan hidup. Dibawah ini adalah 10 ciri-ciri wanita impian pria untuk menjadi pasangan hidupnya.

1.Mandiri
Tak ada seorang pria pun yang ingin menjadi baby sitter untuk pacarnya. Pria lebih suka wanita yang mandiri bahkan bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usahanya sendiri. Ia justru akan meminjamkan bahunya ketika sang pria membutuhkan. Namun walau semandiri apapun, pria juga selalu ingin merasa dibutuhkan.

2.Cerdas
Seorang wanita yang cerdas punya berbagai cara agar membuat pria tidak merasa bosan ketika berada di dekatnya. Ia akan selalu memberikan kejutan kecil yang mungkin tak pernah Anda duga. Seorang wanita yang cerdas tentunya juga memiliki wawasan yang luas di luar masalah kecantikan dan model baju terbaru. Para pria tentunya akan sangat senang jika memiliki lawan bicara yang bisa merespon dengan baik topik yang dibicarakan.

3.Satu Hati soal Seks
Seks bisa menjadi masalah yang paling penting dewasa ini. Ketidakcocokan masalah seks bisa jadi problem yang mengganjal dalam hubungan Anda. Seorang pacar yang hebat sedikitnya mengerti selera seksual kekasihnya. Tidak harus secara keseluruhan dan menuruti semua hasrat sang kekasih. Tapi setidaknya mengerti, berkomunikasi secara terbuka dan bisa mengimbangi serta mengendalikan ke hal yang positif.

4.Cantik
Mungkin ini adalah hal yang biasa, tapi juga penting. Layaknya istri, pacar yang hebat juga pastinya ingin selalu terlihat cantik di mata kekasihnya. Bukan hanya untuk Anda setidaknya untuk dirinya sendiri. Ia selalu berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Ingat, cantik bukan berarti ia harus berdandan bak model dunia. Yang penting bersih, serasi dan sesuai dengan kondisi.

5.Menghormati Pasangannya
Ini hal yang penting. Pria senang punya pacar yang menghormati dan menghargainya sebagai lelaki. Intinya, dia adalah wanita yang selalu mendengarkan Anda walaupun ia tak selalu setuju dengan pendapat dan pemikiran Anda. Dan tentunya ia juga tak pernah lelah berada disisi Anda ketika saling membutuhkan. Pacar yang baik tak akan melecehkan atau membuat Anda malu di depan teman-teman ataupun keluarga dan selalu membicarakan masalah pribadi hanya untuk kalian berdua saja.

6.Menghargai Kepribadian Kekasihnya
Secara tak sadar kadang sifat pria berubah sesuai dengan keinginan kekasihnya. Sifat-sifat dan kebiasaan ala lelaki menjadi berkurang atau hilang sama sekali karena perintah sang pacar. Nah, kekasih semacam ini biasanya akan dihindari pria. Walau cinta mati pada kekasihnya, seorang lelaki tetap merasa perlu waktu untuk berkumpul dengan teman-teman lelakinya.

7.Bisa Mengontrol Emosi
Pada dasarnya semua wanita cenderung menjadi tukang ngomel. Pacar yang baik tahu kapan waktunya untuk menahan amarah dan kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkannya. Beberapa perilaku pria kerap membuat wanita terganggu, hal ini lah yang kerap menyebabkan perselisihan. Pada kesalahan-kesalahan kecil usahakan untuk bicarakan secara baik-baik, tak perlu tensi tinggi. Pria akan lebih mudah mendengarkan wanita dalam nada yang lembut.

8.Akrab Dengan Teman dan Keluarganya
Pacar yang hebat tak sekadar mau membantu ibu Anda di dapur, mendengarkan cerita ayah Anda dan hang out bersama teman-teman Anda. Ia melakukan hal tersebut bukan hanya untuk menyenangkan kekasihnya, tapi benar-benar menikmati kegiatan tersebut dan melakukannya dengan sepenuh hati. Pacar yang baik sangat menghargai orang-orang yang dianggap penting oleh kekasihnya.

9.Mencintai Sepenuh Hati
Jika Anda menemukan wanita yang mencintai Anda dengan sungguh-sungguh, apa adanya dan tanpa rekayasa sebaiknya jangan sia-siakan dia. Wanita yang tidak berusaha mengubah kekasihnya sangat sulit untuk ditemukan. Tentu saja setiap orang punya kebiasaan yang menjengkelkan tapi, jika ia mencintai Anda sepenuh hati, ia pasti akan berusaha memakluminya. Cara lain untuk mengetahui ia sangat mencintai Anda adalah coba perhatikan cara ia memandang dan memperlakukan Anda. Jika Anda tak merasakan getaran-getaran cinta sebaiknya jangan dipaksakan. Jika ia mencintai Anda, sedikit hal sepele bisa jadi penting untuknya.

10.Menjadikan Anda Pria yang Lebih Baik
Pada dasarnya setiap pria yang memiliki kekasih atau istri yang hebat akan berkata pasangannya lah yang membuatnya ingin menjadi orang yang lebih baik. Tak perlu kata-kata atau tindakan untuk membuat si pria merasa demikian. Hal tersebut terjadi begitu saja tanpa disadari.





Baca Selengkapnya......