Sabtu, 19 Februari 2011

Hanya ada di Susukan

Hilir mudik Banyumas- Banjarnegara-Purwokerto, dan kadang melakukan perjalanan ke Yogyakarta, Semarang atau Jakarta membuat mataku selalu melihat suasana perjalanan yang sedang ku lalui, mulai dari rumah, gedung, pepohonan, pasar, desa, pegunungan, kota dan hutan, iklan-iklan, spanduk..

Dan rata-rata aku selalu melihat hal yang sama disetiap perjalanan entah dari iklan-iklan yang sama yang ditempel-tempel dan spanduk-spanduk yang sama..

Namun, hanya ada satu tempat yang selalu ku lalui ketika aku hendak ke Banjarnegara, melewati sebuah kota kecil, yang bernama Susukan, dipinggir kali sebelah kuburan yang terkenal angker (kata temenku yang pernah melihat atau mendengar suara kuntilanak disana)..

Ku melihat, terpesona dengan salah satu spanduk, yang hanya satu-satunya ku temui disepanjang perjalananku entah ke Banjar, entah ke Purwokerto...

Hanya ada di Susukan, spanduk besar itu tertempel dengan background warna oranye dan disponsori oleh Menkominfo, Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dan satunya lagi saya lupa...

Spanduk besar itu berisi tentang penyuluhan mengenai porno aksi porno grafi yang sedang gencar-gencarnya dibahas di berbagai media di negara kita..namun, biarpun gencar-gencarnya sedang mengemuka di berbagai media dan seminar, tetap saja aku hanya menemukan spanduk ini di Susukan, tidak di ibukota Provinsi, tidak di ibukota negara, tidak di ibukota kabupaten Banyumas, atau bahkan di Banjarnegara itu sendiri...

Spanduk itu berbunyi "Membuka Situs Porno merusak prilaku anak"..
Pertanyaan yang muncul dalam benakku adalah kenapa spanduk itu hanya muncul di Susukan, jika Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang mensponsori, kenapa ketika aku bertandang ke alun-alun (tadi pagi) aku tidak menemukan spanduk itu di sekitar wilayah kota.. Kenapa aku juga tidak menemukan di daerah lain saat kemarin aku melakukan perjalanan ke Yogyakarta dari kabupaten Kebumen, Purworejo dan kabupaten-kabupaten lain yang ku lalui...

Benar-benar spanduk itu hanya ada di Susukan, bukan di daerahku Banyumas...
Apakah spanduk itu dipasang sebagai bentuk kepedulian pemerintah kecamatan Susukan...

Apapun itu alasannya aku sangat mendukung daerah susukan yang notabenenya satu-satunya daerah yang memasang spanduk itu.. mengingatkan kita akan bahaya situs porno...

tidak pedulikah daerahku sendiri? dan tidak inginkah daerah lain memasang spanduk yang sama?




Tidak ada komentar: